Banten yang dikenal sebagai kota jawara sudah seharusnya menjadi tempat bagi para jawara literasi. Warisan ulama - ulama terdahulu harus terus kita jaga, kita lestarikan dan kita kembangkan untuk mewujudkan Provinsi Banten yang maju dan sejahtera.
Banten memiliki sejarah panjang tentang kejayaan literasi. Salah satunya tokoh ulama besar yang mendunia karena tulisan-tulisanya yaitu Syaikh Nawawi Al-Bantani, yang hingga saat ini masih terus tercatat di benak para pecinta ilmu di dunia. Selain aktif menulis, beliau juga adalah seorang guru besar dunia. Berkat kiprah dan kepakaranya, beliau banyak menyandang gelar. Salah satunya sebagai al-Imam wa al-Fahm Mudaqqiq (Tokoh dan pakar dengan pemahaman yang sangat mendalam). sedangkan ulama Indonesia memberikan gelar sebagai Bapak Kitab Kuning Indonesia.
Semangat gerakan literasi itu hingga kini masih terus di gaungkan baik oleh para pegiat literasi, seniman, sastrawan, budayawan, dan penulis-penulis ternama di Banten seperti Gol A Gong, Virman Venayaksa, Rini Intama, Trip Umiuki, Toto ST. Radik dan masih banyak lagi. semangat juang literasi itu terus dikembangkan hingga pelosok-pelosok desa. Salah satunya melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Forum TBM yang menjadi wadah bagi para pegiat literasi dan pengelola TBM yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota juga terus mendorong layanan baca kreatif dan inovatif hingga ke pelosok-pelosok desa. selain itu pembinaan dan pengembangan layanan terus di sinergikan baik dengan pemerintah, swasta dan masyarakat agar Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang dicanangkan pemerintah saat ini mampu mewujudkan mimpi para pejuang literasi di Banten.
Salam Jawara Literasi.
